Di bulan Januari 2021 ini, kontrak dari member GOT7 dengan agensi mereka, JYP Entertaiment berakhir. Sebelumnya penggemar di buat was-was dengan pemberitaan yang mengatakan kalau para member tengah mencari agensi baru. Setelah berbulan-bulan menunggu kepastian, akhirnya tersiar kabar kalau member GOT7 kini tidak lagi melanjutkan kontrak dengan JYP Entertaiment dan mereka memulai jalan mereka masing-masing.
Seperti Yugeom yang menandatangani kontrak dengan AOMG, agensi yang menaungi artis Hip-Hop, serta Jinyoung yang juga sedang mendiskusikan kontrak dengan BH Entertaiment, agensi yang menaungi aktor dan aktris.
Tapi apa yang membuat GOT7 memilih tidak melanjutkan kontrak dengan agensi yang sudah menaungi mereka hampir 7 tahun itu? Berikut ini para penggemar memberikan pendapat mereka mengenai kenapa GOT7 memilih hengkang dari JYP Entertaiment.
Alasan GOT7 Memilih Keluar JYP Entertaiment Menurut Netizen
1.Kurang Mendapat Dukungan Secara Hukum

Banyak agensi lain yang tidak segan melakukan tindakan hukum terkait dengan hal yang kurang baik bersangkutan dengan artisnya. Namun, nampaknya JYP Entertaiment kerap kali bersikap ambigu mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan GOT7. Seperti ketika Youngjae di tuduh melakukan kekerasan ketika ia duduk di bangku sekolah, JYP Entertaiment selaku agensi hanya memberikan pernyataan namun kurang memberikan jawaban yang nyata.
Tentunya ini membuat para penggemar kecewa dengan agensi ini. Mereka seakan diam saja dengan komentar jahat yang dilayangkan pada artis mereka.
2. Menjual Merchendise Saat Bukan Periode Promosi

Biasanya penjualan merchendise dilakukan ketika sedang masa promosi, seperti merch yang berhubungan dengan album comeback atau merch yang berhubungan dengan konser mereka. Tapi JYP Entertaiment memilih untuk menjual barang ketika sedang masa istirahat atau non-promosi. Mereka bahkan melakukan 3 putaran untuk suatu merchendise.
3. Kurang Mendengarkan Pendapat Anggota GOT7

Netizen juga menyayangkan JYP Entertaiment yang kurang mendengarkan GOT7. Anggota GOT7 pernah mengatakan mereka ingin melakukan livestream sambil memasak, namun keinginan itu tidak pernah terwujud. Agensi seakan diam dengan keinginan para member dan bukannya mempertimbangkan hal itu, mereka malah diam dan mengabaikannya.
4. Masa Promosi yang Kurang

Beberapa bulan lalu, GOT7 akhirnya comeback dengan full album setelah 7 bulan lamanya. Namun, kerinduan penggemar dengan Boyband beranggotakan 7 member ini seakan kurang terbayarkan. Karena meski comeback setelah sekian lama, JYP Entertaiment kurang memberikan masa promosi yang cukup untuk mereka, pasalnya promosi hanya dilakukan selama satu Minggu dan sekali satu stasiun musik.
Tidak ada juga showcase comeback, teaser untuk video musik mereka, dan bahkan mereka tidak memperhatikan kesalahan yang ada di gambar teaser mereka. Foto teaser itu juga tidak dipromosikan di akun sosial media, mereka hanya memajangnya di gedung-gedung perusahaan yang di mana pada masa seperti ini kurang efektif karena jarang orang keluar rumah di tengah pandemi seperti ini.
Para member juga ketika ingin membuat konten harus melakukan segalanya sendiri, inilah yang membuat GOT7 mungkin merasa kurang senang dengan perlakukan agensi mereka.
5. Jadwal Kurang Manusiawi

Karena penggemar yang terus mendesak, akhirnya agensi mengizinkan para member untuk melakukan livestreaming. Namun, mereka melakukannya di jam 2 pagi, di mana itu seharusnya menjadi jam untuk mereka beristirahat.
Para penggemar merasa di 1 tahun terakhir GOT7, mereka kurang diperlakukan dengan baik oleh perusahaan. Tetapi di tengah perlakukan tersebut, banyak orang yang setuju kalau GOT7 sudah mencapai tingkat pengakuan yang baik dan kini mereka bebas untuk memetik hasil pencapaian mereka selama berada di GOT7.