Kisah Lagu Wake Me Up When September End

Kisha Pilu Di Balik Lagu When September End Green Day

Green day merupakan group band beraliran punk rock yang berasal dari Amerika. Dibentuk pada tahun 1986 di Berkeley, California. Group band ini terdiri dari 3 personil yaitu Billie Joe Armstrong sebagai Vokalis sekaligus leader band ini, Mike Dirnt sebagai  Basisst dan Tre Cool sebagai Drummer.

Band ini sudah merilis banyak album yang melegenda. Dookie, American Idiot, Warning dan masih banyak lagi. Setiap album yang dirilis mempunyai lagu andalan yang menjadi hits saat album itu dirilis, bahkan masih banyak dikenal oleh pemuda millennial kini.

Album dengan banyak hits yang dikenal oleh kalangan luas adalah American idiot. Album ini berisikan 9 track lagu. Karena kepopuleran dan kualitas lagu-lagu yang ada di dalamnya, album ini menyabet berbagai penghargaan bergengsi. Pada tahun 2005 album American idot meraih penghargaan Grammy di kategori Best Rock Album.

Salah satu lagu yang berada di album itu yang berjudul Boulevard of Broken Dreams juga meraih penghargaan Grammy pada tahun 2006 di kategori Record Of the Year.

Dari beberapa lagu yang berada di album American Idiot, ada satu buah lagu yang mempunyai kisah pilu di dalamnya. Selain arti dari lagu tersebut, ternyata dalam pembuatan lagu tersebut menyimpan cerita sedih yang mendalam.

Lagu tersebut berjudul Wake Me Up when September End.

Lagu dengan melodi gitar akustik di awal lagu yang menjadi ciri khas dan selalu teringat oleh siapapun yang baru mendengarnya. Kehalusan lagu di awal di barengi dengan kerasnya music di akhir lagu yang menjadi ciri khas dari music Green Day.

Karena sangat terkenal, setiap memasuki bulan September di banyak media social selalu ada yang memasang tagar Wake Me Up When September End. Bahkan pernah sampai menjadi trending di Twitter.

Kisah pilu itu terjadi pada saat Billi Joe masuk umur 10 tahun, pada September tahun 1982 ayahnya meninggal dunia. Kejadian tersebut membuat dia sangat shock dan tidak bisa lepas dari kesedihan yang mendalam.

Setelah pulang dari pemakaman, ia langsung berlari menuju kamar dan mengurung dirinya di dalam kamar. Ibunya memanggil dan mengetuk pintu kamarnya dan Billie yang masih sangat terpukul hanya bisa mengatakan kepada ibunya “Wake Me Up When September End” yang mempunyai arti bangunkan aku ketika September berakhir.

Bille merasakan Traumatik yang sangat dalam dan merasakan bahwa hidupnya mulai kembali dari awal dan terasa cukup aneh dengan keadaan baru tanpa ayahnya.

Setelah menjadi musisi dan bermain di Green day dia juga selalu menghindari menulis tentang ayahnya Karena terasa terlalu berat. Dia juga selalu merasakan kekecewaan pada bulan September.

Namun setelah bisa merelakan kepergian ayahnya, dia bisa menulis lagu tentang ayahnya. Dia telah merasakan lega dan bisa mengeluarkan emosi negative yang ada dalam dirinya. Terciptalah lagu tersebut yang menjadi lagu iconin setiap memasuki bulan September.

Seorang rocker yang biasa membawakan lagu keras juga mempunyai hati yang sangat dalam. Hal tersebut membuat banyak rocker bisa menciptakan lagu yang sangat menawan. Banyak lagu yang beraliran slow yang menjadi hits hingga saat ini. contohnya adalah Boulevard Of Broken Dreams, 21 gun, whatshername dan masih banyak lagi.

Jadi bagi buatkamu yang mencari referensi lagu slow untuk menemani kesedihan yang dirasakan, bisa mencoba mendengarkan lagu ini.